Wednesday, February 11, 2015

Reformasi "Mesin Cetak"

SEJATINYA tidak tepat disebut mesin cetak. Ketika itu yang ditemukan Gutenberg adalah movable type. Kumpulan huruf yang terbuat dari timah yang dapat disusun menjadi kalimat lengkap dan paragraf lengkap dengan tanda bacanya. Dicelupkan ke tinta. Lalu kumpulan lempengan tadi ditempelkan pada lembaran kertas. Jadilah lembaran yang awalnya putih kini menjadi bertulis. Yang pertama dicetak oleh Gutenberg adalah injil. Tampaknya biasa saja jika ia mencetak injil. Setidaknya ini menggambarkan religiusitas Gutenberg. Tetapi sedikit orang yang pada akhirnya sadar kalau cetakan injil akhirnya menciptakan perubahan besar. Dipimpin oleh Martin Luther, ini yang kemudian memicu reformasi dalam agama Kristen di Eropa. Dalam kuliahnya, Prof Alwi Dahlan menyebut istilah "reformasi" pertama diperkenalkan dari kejadian ini. Injil kemudian tidak hanya disimpan, dibaca, dan diinterpretasikan oleh pendeta dan gereja. Tetapi juga dapat dilakukan oleh orang awam. Meski tidak secara langsung berhubungan, temuan Gutenberg dapat disebut memberi kontribusi bagi lahirnya ajaran Protestan. Manusia membentuk teknologi, dan pada akhirnya teknologi membentuk (segala aspek dari kehidupan) manusia. @aswan

No comments:

Post a Comment