BARU melintas begitu saja di kepala penjelasan mengapa orang seperti saya sering gagal fokus. Jawabannya, karena saya ingin bebas. Tidak mau terkungkung pada jadwal atau target. Harus begini, harus begitu. Fokus kadang membuat hidup jadi begitu dipaksakan. Tidak mengalir alamiah. Padahal menikmati hidup kan harusnya dengan cara yang menyenangkan, bukan menyusahkan. Meski ada pepatah "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian", tapi itu dulu. Prinsip terbaru dan teraktual versi saya: Kalau bisa senang, mengapa harus jalani hidup dengan cara yang susah. Ada gaya, ada harga. Dengan gaya hidup yang sering gagal fokus, saya harus membayar harga mahal dari mundurnya beberapa target. Tapi sudahlah, buat apa mengejar target di depan yang belum pasti, jika hari yang seharusnya dapat dijalani dengan indah tak kau nikmati? Gimana? Asyik kan?! @aswan
No comments:
Post a Comment