Friday, April 29, 2016
Sains itu Fiksi?
ADA saat saya merasa batas antara sains dan fiksi itu begitu tipis. Selalu ada terselip fantasi di setiap penjelasan ilmiah. Misal, ilmuwan mana yang pernah bertemu dinosaurus dan ragam jenisnya? Bagaimana mereka bisa buat penggambaran sedetail itu? Bayangkan jika mereka tidak pernah bertemu kuda dan zebra. Dengan berbekal kerangka keduanya yang serupa, yang ditemukan saat ekskavasi, akankah para ilmuwan tersebut menggambarkan hewan tersebut dengan cara yang berbeda? Sekarang pun saya baru tahu kalau kata "cyberspace" (yang kemudian menjadi konsep ilmiah itu) diambil dari fiksi yg dipetik dari novel Neuromancer karya William Gibson (1984) ini. Hampir satu dekade sebelum dunia mengenal internet. Mungkin sains adalah imajinasi yang masuk akal. @aswan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment