Sunday, May 1, 2016

SpongeBob dan Buruh



NASIB buruh pernah diangkat dalam salah satu episode SpongeBob. Meski tampak untuk anak-anak, film kartun yang (masih) tayang setiap pagi di Global TV ini sebenarnya lebih cocok untuk orang dewasa. Episode itu mengisahkan Squidward dan SpongeBob yang melancarkan pemogokan. Mereka berdua adalah karyawan di restoran cepat saji “Krusty Krab”. Tuntutan mereka sangat normatif: ingin diperlakukan secara adil oleh Tuan Krabs, si pemilik restoran yang begitu pelit. Saat kedua karyawannya memulai pemogokan, Tuan Krabs tampak tidak merasa terganggu. Sikap si Bos ini berubah setelah menyadari bahwa ia tidak dapat menghasilkan uang tanpa bantuan kedua karyawannya tadi. Krabs lalu berubah pikiran. Dia mendatangi rumah Squidward (sebagai inisiator pemogokan). Ketika negosiasi keduanya berjalan dan mencapai kata sepakat, tanpa sepengetahuan Squidward, SpongeBob merusak restoran “Krusty Krab”.

SpongeBob begitu bersemangat melakukan aksi karena orasi Squidward sebelumnya. Dia tidak tahu kalau ternyata, di belakangan, Squidward melakukan perundingan rahasia dengan Tuan Krabs. Di depan “Krusty Krab” yang porak-poranda, SpongeBob terlihat puas. Squidward bingung. Tuan Krabs naik pitam. Secara tersirat kartun SpongeBob ingin menyampaikan pesan bahwa saat pekerja kompak, pemilik modal akan tunduk dan mau bernegosiasi. Namun ironisnya, saat pekerja mulai terpolarisasi pada kepentingan dan motif yang berbeda, ketika itu posisi mereka melemah. “Suara buruh akan diabaikan selama masih ada orang yang dapat memperoleh keuntungan secara instan!" Begitu kata Squidward. @aswan


1 comment:

  1. Kartun yang sangat inspiratif, apalagi penulisnya menghubung kan dng realita yg terjadi diseluruh pabrik2 yg tdk pernah memikirkan kesejahteraan pekerjanya.
    Tpi sayangnya kartun ini sudah tdk tayang lagi.

    ReplyDelete