Saturday, May 31, 2014

Manusia Berambut Merah

"SAYA kurang percaya diri hari ini." Begitu katanya. Sebelum saya bertanya, dia langsung menyebut alasan: Rambutku hitam polos, kemarin belum sempat diberi pewarna. Oh benar juga. Saya baru sadar, kalau makhluk imut ini biasanya tampil dengan rambut yang sedikit dicat kuning kemerahan gitu. Dia seperti menunggu, seolah minta komentar. Maka berkomentarlah saya layaknya pakar mode. “Tetap cantik kok dengan rambut hitam. Asli. Bukan artifisial.” Dia hanya senyum. Mungkin sambil membatin: You lie to me. Hehehe... Harusnya mereka yang berambut hitam itu bersyukur. Karena secara genetik, menurut riset Outcomes Research Consortium: pemilik rambut merah (ala ras Eropa) butuh 19 persen gas lebih banyak saat anastesi. Mereka sangat peka pada rasa sakit. Nah?! @aswan

No comments:

Post a Comment