Tuesday, July 5, 2016
Prahara Tanah Suci
JIKA kita melihat ke belakang, di era modern, aksi teror bukan baru terjadi di Arab Saudi, seperti tiga ledakan di kota Qatif, Madinah, dan Jeddah pada 4 Juli 2016 kemarin. Siapapun pelakunya, mereka seolah memang seolah memilih momen H-2 Lebaran Idul Fitri. Tetapi mungkin banyak yang lupa atau tidak tahu kalau 20 November 1979 sekelompok teroris bahkan sempat masuk ke Masjid al-Haram. Katanya sebagai bentuk protes atas pemerintah Arab Saudi yang korup. Anehnya, kenapa 'protesnya' di Mekkah, bukan di ibukota Riyadh? Aksi yang dipimpin Juhaiman al-Utaibi ini kemudian disebut sebagai akar terorisme global yang mengatasnamakan Islam. Lengkapnya lebih enak kalau membaca tulis koresponden luar negeri The Wall Street Journal, Yaroslav Trofimov ini. Dalam versi Indonesia sudah diterbitkan oleh Pustaka Alvabet (2007). @aswan
Labels:
media
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment