INDONESIA termasuk negara berpenduduk ramah. Begitu kata survey. Seramah itukah kita? Sebut saja begitu. Meski saya sendiri tidak mengetahui dengan pasti metode survey dan cara pengukuran indeks yang dilakukan untuk menakar tingkat keramahan sebuah bangsa. Jika ditanya satu per satu, setiap orang punya alasan untuk terseyum kepada orang lain. Tanda hormat. Simbol penerimaan. Ingin menunjukkan rasa senang, cinta, atau bahagia. Berpura-pura ramah. Basa-basi. Kode biar diperhatikan. Menutupi rasa canggung atau malu. Daftar alasan itu masih panjang. Yang pasti, dengan senyum kita ingin berbagi. Lalu mengapa harus senyum yang dibagi, bukan yang lain. Boleh jadi karena itulah 'harta' yang dapat dibagi. Saya kemudian membayangkan bagaimana hidup orang yang bahkan senyum pun tidak ia miliki. @aswan
No comments:
Post a Comment