Sunday, September 3, 2017

Terpilih Karena Melawan


ADA yang kenal Virgiawan Listanto? Mungkin sangat sedikit yang tahu kalau itu nama Iwan Fals. Album pertama ia rilis tahun 1975. Sampai 2015 Iwan masih berkarya. Ada 45 album yang sudah dibuat. Satu album setara dengan satu kaset yang isinya terdiri dari sekitar 10 lagu. Belum lagi lebih dari 70 lagunya yang tidak beredar. Mungkin pihak rekaman khawatir dengan risiko merilis lagu bernada protes. Iwan Fals memiliki gaya yang khas, lugas tapi puitis. Lagunya bertema kritik sosial dan cinta ala laki-laki. Tidak cengeng saat patah hati. Tidak memohon cinta saat jatuh hati. Lagu "Mata Indah Bola Pingpong" adalah contohnya. Iwan bahkan mampu menggubah lirik yang berisi godaan pada perempuan pujaan dengan kritik sosial (seperti dalam lagu "Pesawat Tempurku").

Di edisi 29 April 2002, Iwan Fals tampil di sampul majalah TIME ASIA. Selain dia, hanya ada 6 orang Indonesia yang pernah menjadi sampul majalah bergengsi ini: Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. Bahkan Megawati tidak lirik oleh TIME (padalah ia presiden juga). Mengapa Iwan yang dipilih sebagai "Pahlawan Asia"? Iwan Fals dinilai konsisten melawan kediktatoran (Soeharto). Sebenarnya lebih dari itu, Iwan melawan ketidakadilan dan penindasan. Ini begitu terasa di lagu "Kesaksian" yang ditulisnya: "...Orang-orang harus dibangunkan, aku bernyanyi menjadi saksi. Kenyataan harus dikabarkan, aku bernyayi menjadi saksi. Lagu ini jeritan jiwa. Hidup bersama, harus dijaga. Lagu ini harapan sukma. Hidup yang layak, harus dibela."

Tanggal 3 September ini Iwan Fals berulang tahun. Ia lahir di Jakarta tahun 1961. Sampai sekarang masih terus pada janjinya untuk hanya berpihak pada rakyat. Tidak seperti penyanyi atau kelompok musik lain, Iwan tak pernah mau menjadi pendukung partai atau tokoh politik. @tag4r @aswan