SIANG saat berjalan pulang dari Perpustakaan UI Depok saya dapat kabar kalau si Sulung alami cedera saat main basket di sekolah (23 Sep). Tempurung lutut kirinya bergeser dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kendari. Malam harus jalani operasi. Idul Adha besok (24 Sep). Malam lebaran berubah jadi horor. Apalagi waktu menunggu kabar si Sulung siuman saat keluar dari kamar operasi. Menit demi menit rasanya merangkak seperti kura-kura. Bingung doa apa yang harus dipanjatkan. Blank! Ketegangan sedikit reda saat pas tengah malam dengar si Sulung sudah siuman. Wuff... Alhamdulillah.
Si Sulung rupanya punya basis fans. Waktu ke RS dia diantar kawan-kawannya. Ada dua angkot dan beberapa motor yang mengawalnya. Gelombang kedua yang datang justru teman-teman perempuannya. Ada yang mengaku sebagai pacar pertama, kedua, ketiga, entah sampai ke berapa. Sampai ada satu dari mereka yang bertanya, "Sakit mana, lututmu yang cedera atau perasaanmu kalau aku putusin?!" Mereka masih bisa menemuan sisi lain dari sebuah horor (operasi) yang saya rasakan meneror dari jauh. Dan saat si Sulung pulang sudah diizinkan pulang ke rumah pada petang hari (24 Sep), ada dua kelompok pembesuk juga yang datang. Mereka bertanya, bagaimana rasanya saat lututnya dioperasi. Si Sulung menjawab, "Ngilu-ngilu manja". See?! Anak siapa yang suka iseng ini. @aswan
No comments:
Post a Comment